Jelang eksekusi gelombang kedua regu tembak mulai berlatih - Merdeka.com - Meski proses eksekusi para terpidana mati belum
mendapat kepastian kapan akan dilaksanakan, tapi persiapan sudah
dilakukan. Bahkan 13 regu tembak sudah dipersiapkan melakukan eksekusi.
Jaksa
Agung H.M. Prasetyo mengatakan sampai saat ini persiapan eksekusi mati
sudah mencapai 95 persen. Tetapi, pihaknya masih menunggu pemenuhan
hak-hak terpidana mati sebelum eksekusi dilaksanakan.
"Kita
penuhi dulu hak-hak mereka, jangan sampai nanti setelah eksekusi masih
timbul permasalahan," kata Prasetyo setelah melakukan inspeksi mendadak
di kantor Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (9/3).
Sembilan
terpidana mati saat ini sudah dibawa ke Nusakambangan. Sementara satu
orang lagi, yaitu terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso,
masih berada di Yogyakarta menunggu hasil Peninjauan Kembali.
"Mary
Jane masih menunggu keputusan MA soal PK. Sebenarnya dia sudah
mengajukan grasi, artinya mengakui bersalah dan meminta pengampunan,
tapi kita penuhi semua hak hukumnya dulu," ujar Prasetyo.
Sembari
menunggu proses PK Mary Jane, Prasetyo mengatakan 13 regu tembak saat
ini sedang melakukan latihan. Hal itu dilakukan supaya tidak ada
kesalahan saat proses eksekusi.
"Jangan sampai eksekusi meleset, kita enggak mau itu terjadi. Sekali tembak, sudah, makanya perlu latihan," ucap Prasetyo.
Prasetyo mengatakan, buat mengurangi tekanan mental terhadap para terpidana mati, waktu eksekusi bakal digelar bersamaan.
Jelang eksekusi gelombang kedua regu tembak mulai berlatih
Posted by Unknown
Posted on 20.54
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar